[Berita] Sosialisasi #2 Seminar Hybrid YSBS

Hari ini, Jumat, 28 Oktober 2022, berlangsung seminar Hybrid: Porogapit menggunakan Rumah Belajar dan Platfor Merdeka Mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui zoom dan juga luring di Aula SMP Maria Immaculata Cilacap. Peserta di Aula, tercatat ada 52 peserta dan yang hadir melalui zoom ada 24 peserta. Kegiatan ini hasil kolaborasi dengan Yayasan Sosial Bina Sejahtera yang menaungi 22 sekolah di Kabupaten Cilacap.

Jalannya Webinar

Sambutan pembuka diberikan oleh Ibu A.M.G Giarti Budiningsih, S.Pd.Fis. Ibu Kepala Sekolah SMP Maria Immaculata Cilacap ini berharap agar seminar hybrid ini menginspirasi dan membuat Guru di Perguruan Maria Immaculata Cilacap semakin rajin mengembangkan kompetensinya. 

Seminar di pimpin oleh MC, Bapak Bambang Hernawo. 

Kegiatan dibuka dengan materi dari Ibu Renilda Aphua, narasumber yang seorang guru di SMP St. Albertus Ketapang Kalimantan Barat. Ibu Renilda sebagai Duta Canva menyampaikan dengan baik mengenai penggunaan rumah belajar yang terintegrasi dengan Canva. Inovasi pembelajaran yang dihasilkan menjadi menarik dan membuat siswa antusias dalam pelajaran. 

Materi kedua disampaikan oleh Bapak Ferdi Husen Pantar, Kepala Sekolah SDN 01 Pamuar. Bapak Ferdi menjelaskan mengenai inovasi praktik baik yang dilakukan di SD dengan menggunakan think pair terintegrasi dengan Rumah Belajar. Pak Ferdi makin berinteraksi dengan peserta webinar ketika Pak Ferdi memberikan game melalui quizziz dengan pertanyaan yang lucu. Pak Ferdi juga menyampaikan untuk rajin mengupload konten ke Bukti Karya di PMM, karena dengan upload ternyata ada nilai keaktifan. Pak Ferdi juga karena aktifnya di Bukti Karya jadi mendapat kesempatan ke Jakarta untuk mengikuti kegiatan Merdeka Mengajar.

Materi terakhir disampaikan oleh Jemmi Andrian Matutina, S.Pd, Guru SDN Sidakaya 04 Cilacap Selatan. Pak Jemmi menjelaskan mengenai pengembangan profesi. Ketika Guru sudah mempunyai inovasi dan praktik baik, apakah Guru akan berhenti di situ saja. Tentunya dengan adanya PMM, Guru mempunyai peluang untuk mempunyai portofoloi praktik baik yang dapat terdokumentasi dengan baik di PMM. Guru juga mempunyai peluang pengembangan profesi dengan ikut Program Pusdatin seperti pembaTIK dan teknodik. Jangan pernah berhenti belajar Bapak Ibu, jika seorang Guru berhenti belajar, hakikatnya dia tidak lagi menjadi Guru.